Friday, June 12, 2015

TANAMAN CABAI

SEJARAH
Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus capsium. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakannya. Tanaman cabai berasal dari benua Amerika, tepatnya di bagian tengah dan selatan. Penggunaan cabai digunakan pada tahun 7000 SM oleh suku Indian. Sekitar Tahun 5200 - 3400 SM, cabai mulai dipergunakansecara luas oleh semua penduduk asal di benua Amerika. Pada saat itu pula, suku indian mulai membudidayakan cabai dengan mencangkok atau menyetek. Di Negara Indonesia sebenarnya tidak ada bukti tentang sejarah penyebaran cabai, namun dapat diperkirakan cabai masuk ke Indonesia sekitar abad XV hingga XVI, dimana Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Pada tahun 1512 dan 1521, Portugis melakukan perundingan denganpenguasa kerajaan sunda. Lalu, Portugis dan kerajaan Sunda menandatangani perjanjian dagang. Pada tahun berikutnya, Portugis mengirimkan kapal yang berisi barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada Raja. Kemungkinan, salah satu dari barang tersebut adalah bibit cabai. Perlu diketahui bahwa sekitar abad XIX dan XX, masyarakat jawa sudah terbiasa mengolah cabai sebagai bumbu masakan dan juga obat. Dari penanaman daun cabai sendiri, masyarakat jawa menyebutnya daun sebeang. Sangat jelas bahwa cabai sendiri bukan berasal dari tanah Jawa.

KLASIFIKASI TANAMAN CABAI
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembulu)
- Super Divisi : Spemathophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas : Astreridae
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae (Suku terung-terungan)
- Genus : Capsicum
- Spesies : Capsicum Annum L

JENIS - JENIS TANAMAN CABAI
 - Cabai Rawit
Cabai rawit merupakan jenis cabai yang memiliki rasa sangat pedas dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Mengandung kadar minyak atrisi yang tinggi. Biji cabai ini banyak dan padat. Bentuk buah cabai memiliki panjang 1-2 cm dengan diameter 0,5-1 cm. Cabai ini banyak dibudidayakan dan digemari karena memiliki ketahanan yang kuat terhadap hama dan mudah perawatannya.















- Cabai Merah
Cabai merah ini dapat dikatakan sebagai primadona cabai dan banyak digemari oleh masyarakat. Cabai merah ini memiliki beberapa jenis antara lain, cabai merah bulat, cabai merah keriting dan cabai hijau. Bentuknya bervariasi ada yang panjangnya 10 cm dengan diameter 0,5-1 cm, ada pula yang panjangnya 8-12 cm dengan diameter 1-1,5 cm.
















- Cabai Paprika
Cabai paprika disebut juga sebagai cabai lonceng. Jenis cabai ini terlihat seperti buah apel merah yang kecil atau menyerupai buah tomat yang lonjong. Panjangnya kira-kira 2-5 cm dengan diameter 3-5 cm. Rasanya tidak pedas dan cenderung manis. Kulit buahnya berwarna hijau saat masih muda setelah tua menjadi merah muda dan ketika buahnya masak akan berwarna merah tua.



















- Cabai Hias
Cabai hias merupakan jenis tanaman cabai yang kebanyakan dimanfaatkan sebagai tanaman hias ditanam di pot. Cabai hias bentuknya bermacam-macam antara lain cabai kapur, cabai polong, cabai jepang, dan cabai payung. Bentuknya bervariasi ada yang seperti cabai rawit, ada yang bulat seperti kelereng dan ada juga yang bentuknya pipih. Warna buahnya bervariasi ada yang hitam, ungu, putih kapur, merah,kuning dan coklat. Bentuknya unik sehingga ditanam dirumah sebagai tanaman hias.







 









KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT
Cabai merupakan makanan yang bernilai gizi tinggi dan kompleks. Kandungan Gizi yang terdapat pada cabai tiap 100 gram diantaranya :
- Energi 318 kkal
- Air 8.05 mg
- Protein 12,01
- Lipid 17,27
- Abu 6,04 mg
- Karbohidrat 56,63 mg
- Serat 27,20 mg
- Gula 10,34 mg
- Kalsium (ca) 148,00 mg
- Besi (fe) 7,80
- Magnesium (mg) 152,00
- Pospor (P) 293,00
- Kalium (K) 2.014,00 mg
- Zinc (Zn) 2,48 mg
- Tembaga (Cu) 0,37 mg
- Mangan (Mn) 2,00 mg
- Selenium (Se) 8,80 mg
- Vitamin C 76,40 mg
- Thiamin 0,33 mg
- Riboflavin 0,92 mg
- Niacin 8,70 mg
- Vitamin B6 2,45 mg
- Folate 106,00 mcg
- Kolin 51,50
- Vitamin A 41,61 mg
- Vitamin E 29,83 mg
- Vitamin K 80,30 mg
- Asam Lemak 3,26 G
- Fitosterol 83,00 mg
- Beta Koraten 21.840,00 mcg
- Beta cryptoxanthin 6.252,00
- Lutein+Zeoxanthin 12.157,00
Sumber : http://www.tititudorance.com

Manfaat Buah Cabai berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh diantaranya :
- Penghangat Badan
- Menghasilkan Energi
- Mencerdaskan dan Membangun sel baru
- Antioksidan
- Meningkatkan Kesuburan dan Menutrisi Kulit
- Menurunkan Kolesterol sekaligus mencegah penyakit jantung
- Memenuhi Kebutuhan Mineral
- Mencegah Osteoporosis
- Meredakan Pilek dan Hidung tersebumbat
- Anagesik
- Menjaga Kesehatan Mata
- Menyembuhkan rematik
- Mengobati Bengkak atau Bisul

HAMA DAN PENYAKIT PADA CABAI
1. Ada beberapa jenis hama yang sering dijumpai pada tanaman cabai :
    - Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
    - Ulat Tanah (Agrotis yopsilon Rottenbrg)
    - Kutu Daun (Myzus persicae Sulz.)
    - Lalat Buah (Dacus ferrugineus Coquillet atau D. dorsalis Hend.)
    - Thrips (Thrips sp.)
    - Tungau
2. Penyakit pada tanaman cabai
    - Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum E.F. Smith)
    - Layu Fusarium (Fusarium oxysporum Sulz.)
    - Bercak Daun dan Buah (Collectrotihcum capsici (Syd.) Butl. et. Bisby)
    - Bercak Daun (Cercospora capsici Heald et Marf)
    - Bercak Altenaria (Altenaria solani Heald et Wolf)
    - Busuk Daun dan Buah ( Phytopthora capsici Leonian.)
    - Virus (Cucumber Mosaic, Potato Virus Y, Tobacco Etch Virus, Tabacco Mosaic Virus.
    - Penyakit Fisiologis (Kekurangan Kalium/Ca, Terbakar sinar matahari, kekurangan air)
    - Busuk Kuncup atau Pucuk (Teklik)


No comments:

Post a Comment